Rabu, 11 November 2015

4G LTE tidak untuk Indonesia Fouth generation technologi , atau sering kita dengar dengan sebutan 4G LTE sudah tak asing lagi di telinga kita para netizen Indonesia, Sistem yang terdiri dari jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop yang menggunakan modem USB sebagai koneksi internetnya. 4G LTE merupakan sebuah standar komunikasi akses data nirkabel dengan kualitas tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Teknologi ini mampu mendownload file sampai dengan kecepatan 300mbps dan mengupload file sampai dengan kecepatan 75mbps. Teknologi LTE pertama kali digunakan oleh operator seluler TeliaSonera di Stockholm dan Oslo pada tanggal 14 desember 2009. Dan LTE disebut-sebut sebagai teknologi jaringan nirkabel tercepat pada saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya dan diperkirakan akan menjadi standarisasi pada penggunaan telepon selular secara global untuk yang pertama kali. Namun sangat disayangkan, kecepatan super 4G LTE tidak akan bekerja dengan baik di Indonesia, karena pada kenyataan nya Indonesia memang belum siap dengan kedatangan jaringan 4G LTE ,baik dari segi masyarakat , dan infrastrukturnya, Indonesia masih belum memenuhi standart kinerja 4G LTE karena, 4G LTE akan bekerja dengan baik ketika telah memenuhi kriteria dan syarat tertentu. Ketika konsumen, yaitu elemen masyarakat belum mengerti apa itu 4G LTE, dan bagaimana 4G LTE akan bekerja , maka 4G LTE tidak akan bekerja dengan baik , dan tidak aka nada bedanya antara jaringan 4G LTE dengan jaringan sebelumnya. selain itu , pemasangan titik titik jaringan 4G LTE pun belum sepenuhnya tersebar merata di Indonesia. Maka oleh karena itu , 4G LTE belum bisa di nikmati oleh semua lapisan masyarakat, dan seberapa pun kecepatan jaringan 4G LTE , ketika kedua komponen itu belum ada, maka 4G LTE tidak akan dapat di nikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.